Sunday, September 4, 2016

Sandiwara Bercinta Aku Dan Anak Majikanku

Cerita Bercinta Dengan Anak Majikanku





Cerita Bercinta Dengan Anak Majikanku




Agenpoker899 Enam bulan sudah saya bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga di keluarga Pak Umar. saya memang bukan seorang yang berpendidikan Tinggi, hanya lulusan SMP saja di kampungku.Tetapi karena keinginanku berkerja sudah tidak bisa ditahan lagi.akhirnya saya pergi ke kota jakarta,dan beruntung saya bisa memperoleh majikan yang baik dan selalu memperhatikanku layaknya sebagai anaknya sendiri.

Ibu umar pernah berkata kepadaku bahwa bos saya menerimaku menjadi pembantu rumah tangga dirumahnya lantaran usiaku yang relatif masih muda. Beliau merasa kasihan melihatku seperti gembel di kota besar ini. "Jangan-jangan kamu nanti malah dijadikan sebagai psk oleh para calo WTS yang tidak bertanggungjawab." Itulah yang diucapkan beliau kepadaku.

Usiaku memang masih 18 tahun dan terkadang aku sadar bahwa aku memang banyak orang berkata saya sangat cantik, berbeda dengan para gadis desa di kampungku.Pantas saja jika Ibu umar berkata begitu terhadapku. Agenpoker899

Namun akhir-akhir ini ada sesuatu yang selalu mengganggu pikiranku,seperti perlakuan anak majikanku Mas Anto terhadapku.Mas Anto adalah anak kesayangan keluarga Bapak umar.Dia masih kuliah di semester 4,sedangkan kedua kakaknya telah berkeluarga.Mas Anto orangnya ganteng,baik dan sopan terhadapku,hingga aku jadi merasa nyaman bila berada di dekatnya.Sepertinya ada sesuatu yang berdetak di hatiku.Jika aku ke pasar,Mas Anto yang sering menemaniku ke pasar.Bahkan ketika naik mobil aku tidak diperbolehkan duduk di jok belakang,harus berada di sampingnya.Ahh..Aku selalu jadi merasa tak enak bila duduk dekat bersama Mas Anto.Pernah suatu malam sekitar pukul 20.00,Mas anto hendak membuat mie instan di dapur,aku lansung bergegas mengambil alih dengan alasan bahwa perkerjaan didapur adalah tugas dan kewajibanku untuk bisa melayani majikanku. Tetapi apa yang terjadi Mas Anto justru berkata kepadaku, "Nggak usah Sarni biar aku saja,ngga apa-apa kok.."


ngak apa-apa kok, Mas", jawabku tersipu sembari menghidupkan kompor gas.
Tiba-tiba Mas Anto menyentuh pundakku.Dengan malu dia berucap,"Kamu sudah capek seharian bekerja,Sarni.kamu tidur saja besok kan kamu mao bangun pagi lagi.

Aku hanya tertunduk tanpa bisa berkata apa-apa.Mas Anto kemudian melanjutkan memasak mie nya.Namun aku tetap menunggu di sudut dapur.Hingga Mas Anto menegurku.

"Sarni,kenapa kamu belum tidur dikamarmu.Nanti kalau kamu kecapekan dan terus sakit, yang khawatir kan aku juga.Sudahlah,aku bisa masak sendiri kalau hanya untuk sekedar membuat mie seperti ini."

saya hanya selalu mengingat saat kami berdua sedang nonton televisi di ruang tengah, sedangkan Bapak dan Ibu Umar sedang tidak berada di rumah.Entah kenapa tiba-tiba Mas Anto selalu memandangiku dengan perasaan yang lain terhadapku.Pandangannya membuatku jadi salah tingkah. Agenpoker899


"Kamu cantik juga yah,Sarni."
Aku cuma tersipu malu dan berucap,
"Teman-teman Mas Anto di kampus kan lebih cantik daripada saya,apalagi mereka kan orang-orang kaya dan pandai."
"tetapi kamu kan lain Sarni.Pernah tidak kamu membayangkan jika suatu saat ada anak majikan mencintai pembantu rumah tangganya sendiri?"
"Ah.. Mas Anto ini ada-ada saja. Mana ada orang yang menyukai saya,jawabku.
"Kalau kenyataannya emank ada,gimana?
"Iya..nggak tahu deh,Mas."

Kata-katanya Mas Anto itu yang hingga saat ini membuatku selalu gelisah.Apa benar yang dikatakan oleh Mas Anto bahwa dia mencintaiku?Bukankah dia anak majikanku yang tentunya orang kaya dan terhormat,sedangkan aku cuma seorang pembantu rumah t angga?Ah,pertanyaan itu selalu teringat dipikirianku. Agenpoker899


Tibalah aku memasuki bulan ke tujuh di tempat kerja majikanku ini.Sore ini cuaca memang sedang hujan meski tak seberapa lebat.Mobil Mas Anto memasuki garasi.Kulihat Mas Anto ini berlari menuju teras rumah.Aku lansung bergegas menghampirinya dengan membawa handuk untuk membersihkan tubuhnya.



1 comment: